"Survey Penambahan Areal Tanam Padi Kabupaten Keerom"
BSIP Papua melaksanakan survey potensi lahan sawah tadah hujan dan sumber air Kabupaten Keerom tanggal 19 sd 21 Maret 2024. Kegiatan ini untuk mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi sebagai upaya antisipasi darurat pangan di Provinsi Papua. BSIP Papua sebagai bagian satuan tugas antisipasi darurat pangan melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan, pompanisasi dan pertambahan areal tanam, melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta melaporkan hasil pelaksanaan optimalisasi lahan dan pompanisasi. Survey PAT sebagai langkah menindaklanjuti Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD terkait dukungan pelaksanaan kegiatan strategis pembangunan pertanian guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih 3 tahun sebelumnya serta memperkuat pertanian dalam menghadapi ancaman dampak El Nino.
Survey dilaksanakan oleh BSIP Papua dengan Penyuluh Kabupaten Keerom, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Keerom, TNI dan BWS Papua. Survey potensi lahan sawah tadah hujan dilaksanakan di Kampung Asyaman Distrik Arso, Kampung Wiantre Distrik Skanto, Kampung Sanggaria, Kampung Yatu Raharjo, dan Warbo Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom. Berdasarkan hasil survey, potensi lahan sawah tadah hujan dilaksanakan di Kampung Wiantre seluas 12 ha. Selain Kampung Wiantre potensi sawah tadah hujan terdapat di daerah Arso 8, Arso 14, Arso 3, dan Arso 6 Kabupaten Keerom. Melalui kegiatan survey ini akan dikumpulkan dan dilakukan sinkronisasi data potensi sawah tadah hujan dan sumber air guna pompanisasi.