
BRMP Papua Menjangkau Mamberamo Raya mendukung Swasembada Pangan
Gaung Swasembada Pangan yang dilantangkan oleh Menteri Pertanian RI telah terpencar ke seluruh penjuru negeri, termasuk Provinsi Papua. Kegiatan LTT padi Reguler di Provinsi tertua Pulau Papua ini menyasar 8 Kabupaten dan 1 Kota dengan total target 849 Ha.
Kabupaten Mamberamo Raya, secara geografis berada pada 01°28’-3°50’ LS dan 137°46’-140°19’ BT dengan luas wilayah 28.960 Km 2 atau seluas 2.896.000 ha dengan Ibu Kota Kabupaten di Burmeso merupakan salah satu lokus kegiatan swasembada dengan target LTT seluas 107 ha dan BRMP Papua turut melaksansakan kegiatan pendampingan pada wilayah tersebut.
Pada tanggal 18-26 Juni 2025 Tim BRMP Papua (Yuliana Rumsarwir, M.Si dan Merlin Rumbarar, M.Sc) melaksanakan koordinasi LTT Reguler padi di Kabupaten Mamberamo Raya. Dalam rapat koordinasi bersama Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Hendrika A. Maury, SP, Kepala Seksi Distribusi Pangan Karolina Ohunuma, SP, Kepala Bidang Pertanian Magdalena S. Iwong, SE., Kepala Seksi Pengendalian Mutu dan Agribisnis Yulius Sembai, A.Md dan Kepala Seksi Penyuluhan Dorce Tiku Datu beserta Penyuluh dan staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pagan Kabupaten Mamberamo Raya membahas kegiatan penanaman padi reguler serta pelaporan LTT berjenjang pada aplikasi e-pusluh dan pemetaan area tanam padi existing di Burmeso dan Kasonaweja. Dari verifikasi dilapangan, penanaman padi telah dilaksanakan namun tidak dapat dilaporkan secara rutin karena tantangan geografis bentang alam lembah Foja dimana transportasi satu lokasi ke lokasi lainnya hanya menggunakan speedboat atau perahu serta jaringan internet yang terbatas membuat adanya lokasi tidak terpantau. Sebagai contoh di Wilayah Dabra yang tidak sempat dilaporkan pada awal tanam namun telah menanam padi pada awal Februari dan panen pada Awal Juni lalu sebanyak 2 Ton/ha.
Pada kesempatan kunjungan tersebut, tim BRMP Papua juga memberikan praktek pembuatan Polygon untuk komoditi pertanian di di Lokasi penanaman padi Kelompok Tani Eruoq di Burmeso pada lahan seluas 0.05 Ha dan Kelompok Tani Tunas Mandiri Kasonaweja pada lahan padi seluas 0.06 Ha.
Dinas Pertanian Mamberamo Raya menyampaikan apresiasi atas usaha BRMP untuk hadir langsung ke Mamberamo dan memberikan pelatihan pembuatan Polygon serta pelaporan LTT mengingat keterbatasan yang ada di Mamberamo Raya, terutama internet dan SDM. “Terimakasih atas kedatangan tim untuk mengajarkan kami secara langsung cara pembuataan Polygon sehingga kami sudah paham cara membuatnya, karena jujur kami ikut zoom PAT juga tapi kami tidak paham secara baik, praktek langsung seperti ini baru kami bisa tahu dan paham” ucapan Ka.Sie Swasembada Pangan, Dorce Datu mewakili penyuluh yang hadir di lapangan.
Kepala BRMP Papua, Dr. Aser Rouw, SP., M.Si dalam kesempatan terpisah di Jayapura mengarahkan Tim agar dapat melakukan verifikasi dilapangan terkait Luas Tambah tanam padi reguler serta mengejar pelaporan LTT tersebut sehingga realisasi tanam dapat terpantau dengan baik dan penting bagi penyuluh untuk dapat melaporkannya dalam e-pusluh.