“Pengambilan Sampel Benih Padi Varietas Mekongga dan Inpago 13 Fortiz Untuk Sertifikasi Benih Padi”
Benih merupakan salah satu komponen penting dalam keberhasilan budidaya tanaman. Penggunaan benih padi varietas unggul dan bersertifikat disertai penerapan teknologi budidaya yang terstandar dapat meningkatkan produksi tanaman padi. Label atau sertifikat benih menjadi penting dalam menjamin mutu dan kualitas benih.
Proses produksi dan peredaran benih di UPBS BSIP Papua tetap dalam pengawasan Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Papua.
Hari Senin (22/07) Tim UPBS BSIP Papua mendampingi BPSB Provinsi Papua melakukan pengambilan sampel benih untuk dilakukan uji laboratorium guna mendapatkan sertifikat/label benih padi. Varietas yang dilakukan pengujian adalah Mekongga kelas FS dan Inpago 13 Fortiz kelas FS. Kedua varietas padi tersebut disukai petani karena merupakan rasa nasi yang pulen. Inpago 13 Fortiz jg sesuai dikembangkan di Papua yang sebagian usahatani padi merupakan lahan tadah hujan.
Proses pengujian mutu benih akan dilakukan di laboratorium BPSB Provinsi Papua. Hasil pengujian ini akan menentukan layak atau tidaknya benih untuk mendapatkan label benih padi.