Monitoring Perbenihan Jagung
Kegiatan monitoring dilaksanakan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian saat dilaksanakan monitoring tersebut. Monitoring juga dilakukan dalam rangka mengetahui permasalahan yang terjadi selama kegiatan yang telah dijalankan.
Jumat (27/09), Kepala BSIP Papua Dr. Ir. Martina Sri Lestari,MP didampingi Subkoordinator Diseminasi standar Instrumen Pertanian BSIP Papua, Edison Ayakeding, S.Tp selaku Penangunggjawab Kegiatan Perbenihan Jagung melaksanakan monitoring pada lokasi perbenihan jagung di Kabupaten Jayapura, tepatnya Kampung Nembukrang Sari Distrik Nimbokrang. Jagung yang ditanam adalah varietas Lamuru yang memiliki rata-rata produksi 5,6 ton/ha (biji pipil kering). Jagung komposit ini berpotensi hasil hingga 7,6 ton/ha. Varietas ini akan memasuki masak fisiologis pada 95 hst dan memiliki ketahanan terhadap serangan jamur Sclerospora maydis yang menyebabkan penyakit bulai.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai juga berdiskusi dengan Kepala BPP Nimbokrang Jamaludin, SP, Ketua Kelompok tani Nenem, Daud Waicang sambil mengamati pertumbuhan tanaman di lapangan. Kepala Balai mengingatkan kepada Ketua Kelompok tani agar tidak mengkonsumsi hasil panen nanti, namun dikembangkan/ditangkarkan kembali sebagai bibit dan meskipun dijual sebagai bibit tetap menyesuaikan dengan harga kelas benih yang ditetapkan BSIP Papua.