MENUMBUHKAN KELOMPOK TANI PAPUA BUDIDAYA PADI BERKELANJUTAN
Kelompok Tani Bayuda yang ada di Kampung Swentab Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Papua merupakan salah satu poktan yang sampai saat ini membudidayakan komoditas padi sawah. Hamparan sawah seluas 6 ha di lokasi tersebut merupakan hasil pembukaan lahan sawah Tahun 2018. Inpari Nutri Zinc kelas benih sebar yang dihasilkan BSIP Papua menjadi salah satu varietas yang dibudidayakan petani Papua.
Pada hari Rabu (12/07/2023), BSIP Papua melaksanakan sosialisasi sistem budidaya padi terstandar pada petani OAP. Sosialisasi dilaksanakan di Saung lahan sawah Kampung Swentab yang dihadiri oleh Sub Koordinator KSPP (Edison Ayakeding, S.ST,MP), Koordinator Penyuluh BPP Besum (Bambang Prayitno, SP), penyuluh kabupaten, penyuluh BSIP serta anggota Kelompok Tani Bayuda. Pengaturan jarak tanam, pengairan, pemupukan, pemeliharaan, dan waktu panen yang standar perlu dipahami oleh petani sehingga produksi padi yang dihasilkan meningkat. Kelompok Tani Bayuda menggunakan pupuk organik selama budidaya padi dengan produksi rata-rata 4 ton/ha.
Salah satu petani OAP, Bapak Seblon menyampaikan bahwa petani asli papua di Poktan Bayuda mempunyai motivasi tinggi melakukan budidaya padi. Pendampingan padi sangat kita harapkan agar hasil yang diperoleh meningkat. Kami menyesuaikan waktu yang disediakan BSIP untuk dampingi padi ladang maupun sawah, ungkap Pak Seblon. Pendampingan juga merupakan salah satu fungsi BSIP melaksanaan penerapan dan diseminasi standar instumen pertanian spesifik lokasi. Pada pertemuan selanjutnya, BSIP mendampingi petani Papua membuat MOL, biosaka maupun pupuk hayati yang bahannya tersedia di lingkungan sekitar.