Kolaborasi KT. Karya Makmur, Bank Indonesia dan BSIP PAPUA Dukung Pertumbuhan Ekonomi Papua
Kilas ballik tahun 2022 telah terjalin kerja sama BSIP Papua dengan Kelompok Tani Karya Makmur dalam Produksi Benih Sumber Varietas Inpari Nutri Zinc dengan target produksi 3 ton. Hasil ubinan BPS Kab Keerom diperoleh hasil 9 ton/ha. Gayung bercampur Bupati Keerom pun melirik lahan tersebut untuk dijadikan momen kegiatan Panen dan tanam Bersama Bupati Keerom dan BSIP PAPUA.
Beginilah awal kisah KT. Karya Makmur menjadi petani contoh di Arso 9 dan Arso 3 sebagai petani binaan BSIP Papua
Awal Tahun 2024, Bank Indonesia (BI) bertandang ke BSIP Papua meminta untuk memberikan masukan terkait petani potensial yang turut mendukung pertumbuhan ekonomi Papua dan menekan serta mengendalikan inflasi dalam program bantuan peralatan pertanian dari Bank Indonesia. Kepala BSIP Papua Dr. Ir. Martina Sri Lestari, MP menyodorkan KT. Karya Makmur. Sebagai kelompok tani petani binaan yang memiliki semangat bertani dan mampu melakukan perubahan dengan menerapkan inovasi teknologi untuk mendukung perkembangan pertanian di Kabupaten Keerom. Selain itu memiliki Lahan sawah yang luas dengan IP 300 serta terbuka dalam mengadopsi teknologi yang disarankan oleh BSIP Papua.
Jumat, 11 Oktober 2024 Kelompok Tani Karya Makmur menerima bantuan dari Bank Indonesia BI berupa :
1. Mesin Giling Gabah agar petani mampu memproduksi berasnya sendiri dengan mutu dan kualitas yang baik sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
2. Pipa pralon untuk menambah dan memperbaiki instalasi pipanisasi di sawah mendukung program pompanisasi Kementan
3. Sprayer untuk pengendalian hama dan penyakit serta gulma
4. Mobil Pick Up Grand Max sebagai sarana angkutan hasil pertanian sehingga petani dapat menghemat biaya pengangkutan.
Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dalam pengembangan usaha tani padi di Kab. Keerom.
Jayalah Petani Indonesia