IP2TP Merauke mengikuti FGD Zona Agro Ekologi Perwilayahan Komoditas Pertanian yang diselenggarakan Bappeda Litbang kabupaten Merauke bersama Tim Ahli dari IPB Bogor. FGD di buka langsung oleh PLT Sekda Kabupaten Merauke dan di hadiri seluruh SKPD maupun instansi vertikal.

Peta kesesuaian lahan menyajikan informasi kesesuaian suatu hamparan lahan untuk ditanami suatu komoditas tertentu di suatu wilayah tertentu. Setiap hamparan lahan mempunyai karakteristik tanah, terain dan agroklimat yang khas yang mungkin mendukung untuk pertumbuhan optimal suatu komoditas namun tidak mendukung untuk komoditas lainnya.

Pada peta ini hamparan lahan dibedakan atas kelas-kelas kesesuaian lahan dimana setiap kelas berhubungan dengan faktor-faktor pembatas pertumbuhan tanaman.

Faktor-faktor pembatas ini yang perlu diatasi melalui aplikasi teknologi pengelolaan lahan. Jadi peta kesesuaian lahan selain memberikan informasi lokasi lahan yang dapat tumbuh optimal juga memberikan indikasi paket-paket rekomendasi pengelolaan agar pertumbuhan tanaman berproduksi optimal dan berkelanjutan.

Informasi dari peta dapat dimanfaatkan sebagai data dasar untuk perencanaan operasional pengembangan pertanian pada tingkat kabupaten melalui pembuatan peta tematik turunannya sesuai kebutuhan. Selain itu, peta tersebut dapat digunakan sebagai screening awal untuk pemilihan areal-areal potensial yang dapat dikembangkan lebih lanjut pada skala pemetaan yang lebih detail untuk mendukung perencanaan pengembangan pertanian di tingkat kecamatan.

Dalam rangka penyusunan dokumen, tim akan Upadete Zona Agro Ekologi (ZAE) melalui perwilayah komoditas pertanian skala 1 : 50.000 dan guna menetapkan komoditas potensial berskala ekonomi agar sistem usaha tani dapat berkelanjutan dan mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Merauke

(FP)