FGD Identifikasi Kebutuhan Standar Instrumen Budidaya Padi Lahan Rawa di Merauke
Merauke, BSIP Papua – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Papua menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait inventarisasi dan identifikasi kebutuhan standar instrumen pertanian khususnya untuk Standar Budidaya Padi Lahan Rawa. Acara yang berlangsung di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Kamis 14/11/2024.
FGD dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Pertanian, Perikanan dan Kelautan (Paino, S.IP., MT.), dan menyampaikan potensi pengembangan padi lahan rawa dimana target luasan padi Merauke 40.000 Ha dalam bentuk "Optimalisasi Lahan" dan Program cetak Sawah 1.000 Ha tahun 2024 dan 1 juta Ha tahun 2025. “Nah untuk mendukung program Kementan terkait optimaslisasi lahan dan cetak sawah maka perlu budidaya yang tepat seperti lahan rawa kita ini, karena rawa berbeda kondisinya maka perlu penanganan yang lebih intensif dan dipadukan inovasi teknologi sesuai standar” ujarnya.
Turut hadir secara langsung ditempat acara, Kepala BSIP Papua, Dr. Ir. Martina Sri Lestari, MP., BBPSI Tanaman Padi Sukamandi sebagai Narasumber (Zakiah, MH., M.Si.) menyampaikan materi Budidaya Padi Sesuai GHP dan GAP SNI , Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan (Agustinus Yoga, SP.) turut menyampaikan materi tentang Potensi Pengembangan Padi Rawa di Papua Selatan. Selain itu, perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian se-Kabupaten Merauke dan penangkar benih padi serta Ketua Gapoktan dan Kelompok Tani yang berkecimpung terkait padi rawa juga berpartisipasi dalam diskusi ini.
Kepala BSIP Papua, Dr. Ir. Martina Sri Lestari, MP. yang memaparkan hasil identifikasi kebutuhan standar budidaya padi rawa di Provinsi Papua Selatan menyampaikan bahwa output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen hasil inventarisasi dan identifikasi standar budidaya padi lahan rawa.
Sesi berlanjut dengan diskusi yang di pimpin oleh Penanggung Jawab Kegiatan (Dr. Ir. Batseba M Wila Tiro, MP.) yang berlangsung hangat dan alot bersama peserta FGD terhadap usulan Perumusan Standar Program Nasional (PNPS) Budidaya Padi Lahan Rawa, sebagai langkah konkret menuju peningkatan produksi padi rawa dan mendukung program Kementerian Pertanian dalam hal perluasan areal tanam Papua Selatan.