BSIP Papua Turut Panen Inpari 32 di Arso VI Kabupaten Keerom
BSIP Papua melaksanakan panen Inpari 32 di salah satu lahan petani Kelompok Tani Rukun Jaya (Pak Eba) di Kampung Yammua Arso VI pada hari Minggu (18/08/2024). Panen dihadiri oleh Kepala BSIP Papua, penyuluh, petani, Bhabinkamtibmas dan siswa SMK 4 Koya. Benih Padi Inpari 32 yang dihasilkan masih termasuk kelas benih sebar (SS). Produktivitas padi yang dihasilkan 6,29 ton/ha GKP. Inpari 32 memiliki tekstur nasi pulen dengan umur padi 120 hss. Panen padi dilakukan dengan menggunakan mesin combine harvester yang mempunyai keuntungan mulai dari mengurangi biaya produksi, tenaga kerja serta mempercepat proses pemanenan sehingga banyak dimintai oleh masyarakat petani padi.
Lokasi Kampung Yammua Arso VI, merupakan salah satu lokasi kegiatan Penambahan Areal Tanam (PAT) Kementan. Penerapan standar budidaya tanaman padi yang didampingi BSIP Papua mulai dari penggunaan VUB, pesemaian, penyiapan lahan, penggunaan mesin transplanter, pengelolaan air, penyiangan, pemupukan, pengendalian HPT dan panen serta pasca panen. Petani Kooperator, Pak Eba mulai tertarik dengan budidaya padi sejak ada perhatian dari pemerintah terkait bantuan pompanisasi. Selama 4 tahun belakangan ini beliau beralih budidaya komoditas hortikultura. Kegiatan PAT sendiri merupakan program untuk meningkatkan produktivitas padi nasional melalui berbagai kegiatan, diantaranya adalah pompanisasi. Pompanisasi dilakukan untuk lahan sawah tadah hujan yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP), yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau bahkan IP 200 menjadi IP 300. Dengan adanya penambahan areal tanam akan dapat meningkatkan produktivitas hasil padi para petani di daerah setempat, yang mana juga akan memperkuat ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Keerom Papua.