"BSIP Papua Jalin Kolaborasi bersama Anggota DPR RI Komisi IV di Sektor Pertanian Hidroponik"
Papua Selatan sebagai salah satu DOB ( Daerah Otonimi baru) dan Merauke sebagai jantung Ibu kotanya. Merauke memiliki potensi pertanian yang cukup luas kurang lebih 1.28 juta Ha dan ini menjadi lirikan mata juga semangat pemerintah mengembangkan pertanian Merauke kedepannya sehingga Politikus Komisi IV DPR RI Dapil Papua (Sulaiman L Hamzah) jalin kolaborasi bersama BSIP Papua, Kementerian Pertanian guna membangun pertanian di Papua Selatan dalam event Bimbingan Teknis Pertanian Perkotaan Hidroponik, Rabu 30/08/23 bertempat di rumah Aspirasi Anggota DPR RI komisi IV.Pada Bimtek ini tampak hadir Kepala BSIP Papua (Dr. Ir. Martina Sri Lestari,MP), H. Sulaiman L.Hamzah (anggota DPR RI) Dapil Papua,Anggota DPRD Propinsi Papua dan Direktur Rumah Inspirasi Sulaiman Hamzah (Fauzun Hinayah) Anggota DPRD Partai Nasden Kabupaten Merauke (Sugianto), Dinas Pertanian,Pangan,Kelautan dan Perikanan Propinsi Merauke (Agustinus Yoga,SP,M.Si), dan kelompok wanita tani,majelis taklim serta persatuan wanita gereja yang berjumlah 100 orang. Adapun Materi dan Nara sumber dari Bimtek yaitu Hidroponik (Galih Priyo Dominanto, S.Pt,M.Si) dan Pupuk Organik Cair (Fransiskus Palobo, S.Sos,SP,M.Si) selain pemberian materi juga diberikan praktek cara pembuatan Sistem budidaya Hidroponik dan Cara Pembuatan Pupuk Cair dengan Bonggol Pisang. Bimbingan Teknis dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi IV DPR RI (H.Sulaiman L.Hamzah) di dampingi oleh Kepala BPSIP Papua (Martina Sri Lestari) memakaikan baju peserta bimtek secara simbolis kepada peserta bimtek,menurut Sulaiman dalam sambutannya kami bersinergi membangun, kompak membangun Papua Selatan di segala bidang khusus dalam bentuk bimbingan teknis pertanian hidroponik kerjasama dengan kementerian pertanian yakni BSIP Papua,ada ratusan program seperti ini kami lakukan yang dikatakan oleh Anggota DPRD Propinsi Papua (Fauzun Hinayah) dan untuk bulan ini ada 60 bimtek dan sekitar 40 harus di kami segera selesaikan dan kami bimbing baik alsintan,teknis budidaya tanaman pangan dan hortikultura,begitu juga perikanan,kelautan dan perkebunan. Saya harap masyarakat bisa memahami dan berubah. Sebagai wakil masyarakat akan maju membangun Papua Selatan dan harapan kami akan bisa membangun bersama di Empat Kabupaten Kota Papua Selatan,selain itu di daerah pinggiran menjadi salah satu sasaran dan kita perlu bina dan tidak boleh minder dan saya harap yang hadir dapat menjadi virus untuk ibu ibu lainnya di sekitar wilayah masing masing tentang hidroponik. "Ungkap Hinayah" Ditempat yang sama Kepala BSIP Papua mengutarakan bahwa kami BSIP Papua sebagai salah satu UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kementan (Kementerian Pertanian) yang tugas fungsi kami menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan, dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrumen pertanian,kaitannya dengan hidroponik ini merupakan budidaya menggunakan media air dan merupakan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah khususnya perkotaan,selain aksesbilitas keterjangkauan juga menyangkut mutu dan kualitas,sebisa mungkin kita menghindari penggunaan bahan bahan kimia,produk hortikultura biasanya banyak penggunaan bahan kimia dan harus kita hindari, pertanian hidroponik tidak menggunakan pupuk kimia, jadi kedepannya hidroponik menjadi salah satu opsi bisa menjadi nilai tambah penghasilan dan kami harapkan ada keberlanjutan.