BSIP Papua - BI Provinsi Papua Bersinergi dalam Pengendalian Inflasi Pangan
Rabu (21/02/24) Bank Indonesia Provinsi Papua mengadakan FGD "Perkembangan Harga Komoditas Beras dan Upaya Pengendalian Inflasinya"
Sebagai wujud nyata sinergi dan konsiten BI dalam mengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta mendukung prosuksi dan pasokan pangan lokal, BI Provinsi Papua bersinergi bersama Disperindagkopukm Prov. Papua, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat serta Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua dalam kegiatan FGD Perkembangan Harga Komoditas Beras dan Upaya Pengendalian Inflasinya yang berlangsung di ruang Rapat Cartenz Kantor Perwakilan BI Papua kota Jayapura.
Harga komoditas utama khususnya harga beras menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan harga beras premium menyentuh Rp15-17 ribu per kilogram.
Penyebab kenaikan harga beras salah satunya permasalahan iklim. Kondisi cadangan strategis beras nasional dipengaruhi oleh fenomena perubahan iklim, kenaikan suhu bumi, El Nino hingga kenaikan air laut dan kemarau yang berkepanjangan. El Nino yang datang tanpa kompromi menyulitkan produksi beras dalam negeri disepanjang 2023.
Kementerian Pertanian menyebutkan adanya anomali perubahan iklim atau el nino yang mempengaruhi harga beras naik dan Kementan terus melakukan Upaya Khusus (UPSUS) guna mengakselerasi peningkatan produksi padi dan jagung nasional. Diperkirakan Musim Panen Padi akan terjadi di Bulan Maret sampai Mei 2024.
Menurut data BPS, Nilai Tukar Petani (NTP) Januari 2024 sebesar 118,27 atau naik 0,43 persen. Harga Gabah Kering Panen di Tingkat Petani naik 2,97 persen dan Harga Beras Premium di Penggilingan naik 2,36 persen. NTP Januari 2024 Naik, Petani saat ini tengah menikmati harga komoditas yang baik dan diharapkan kesejahteraan petani meningkat secara signifikan
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BI Papua Faturachman; Kepala BSIP Papua, Martina Sri Lestari; Kepala Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari; dan Perwakilan Disperindagkopukm Prov. Papua Eko Irianto Laksono.
BSIP papua akan terus memperkuat sinergi dan koordinasi Bersama stakeholder terkait dalam Upaya inflasi di tanah Papua.