
BPSIP PAPUA SIAP TURUN MENDAMPINGI PROGRAM BRIGADE PANGAN DI KABUPATEN MERAUKE
Merauke, 06/24 - Kementerian Pertanian Indonesia meluncurkan program "Brigade Pangan" untuk mempercepat swasembada pangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dengan melibatkan generasi muda. Program ini mencakup pengelolaan optimasi lahan rawa (OPLAH) serta Cetakan Sawah Rakyat (CSR) untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Brigade Pangan (BP) memiliki dua tujuan utama:
1) Mengelola usaha tani secara terstruktur dengan infrastruktur modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi;
2) Mewujudkan agribisnis pertanian modern yang melibatkan generasi muda guna mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Program ini tidak hanya mengandalkan alat modern tetapi juga mengembangkan pola kemitraan dengan kelembagaan petani lokal. Brigade Pangan bertindak sebagai integrator yang menghubungkan proses produksi hingga hilirisasi. Skala pengelolaan lahan mencapai ±200 hektar per Brigade, menjadikan pengelolaan lebih terstruktur.
BSIP Papua sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian turut andil dalam program tersebut sejak awal Desember 2024. Tim Pendamping dan Kepala BSIP Papua (Dr. Ir. Martina Sri Lestari, M.P.) telah beranjak ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan guna melaksanakan pendampingan BP di Distrik Semangga dengan memberikan edukasi, pendampingan teknis, dan akses terhadap inovasi teknologi pertanian modern.
Sebagai langkah awal Tim Pendamping BSIP Papua telah berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke, dan Mentor Pendamping yang membahas rencana kerja yang akan dilakukan yaitu identifikasi keanggotaan BP dan program kerjanya guna percepatan tanam serta melengkapi laporan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dari hasil koordinasi dengan Kepala Bidang Penyuluhan Ir. Erni bersama tim pendamping BSIP Papua di ruang kerjanya, beliau mengatakan bahwa BSIP Papua memiliki tanggung jawab Brigade Pangan sebanyak 35 BP di Distrik Semangga dan ini harus dikawal kesiapannya, kerja sama yang baik dan kolaborasi perlu ditingkatkan serta kesamaaan data lapangan yang penting dan ini tugas mulia untuk mencapai kesuskesan program swasembada pangan, siapkan fisik dan jaga kesehatan serta kawal dengan baik. Apabila ada kendala terkait pendampingan ataupun terkait data segera koordinasikan dengan dinas pertanian atau mentor ujar Erni diakhir pertemuan.